WELCOME

Jumat, 14 Oktober 2011

KONFLIK DALAM ORGANISASI

    Sebelum membahas lebih jauh tentang konflik dalam sebuah organisasi , sudahkan kalian tahu apa itu arti dari KONFLIK dan ORGANISASI itu sendiri?
       Konflik adalah suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
       Organisasi adalah suatu individu yang membentuk kelompok didalam suatu wadah untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi terbentuk karena adanya penyatuan visi dan misi dan mewujudkan tujuannya bersama-sama serta mensejahterkan anggotanya.

Apakah Anda tau apa penyebab KONFLIK tersebut terjadi? Ada beberapa yang menyebabkan KONFLIK itu terjadi , antara lain :
+ Keegoisan
+ Adanya perbedaan nilai budaya , ras dan status sosial
+ Perselisihan Pendapat
+ Pengadu dombaan dari pihak lain (Pihak ketiga)
+ Adanya perbedaan pendapat


Mari kita bahas lebih jauh tentang konflik.. Konflik dapat dibedakan menjadi 3 , antara lain :

a. Individu dengan kelompok 
Contohnya adalah perselisihan karena banyaknya suku , ras dan perbedaan budaya lainnya.

b. Individu dengan individu
Konflik antara Individu dengan Individu itu dapat dicontohkan dari perbedaan pendapat dari perorangan (orang yang satu dengan orang kedua)..



c. Kelompok dengan kelompok
Pernahkah Anda mendengar konflik antara Gank? Itu termasuk kedalam konflik antara Individu dengan Individu.

Konflik memang perlu untuk media pembenahan atau intopeksi seseorang atau suatu kelompok. Tapi jika konflik tersebut sudah sangat tidak baik dan mengganggu atau hanya memiliki sisi negatifnya saja maka perlu kita selesaikan. Ada berbagai cara untuk menyelesaikan suatu konflik atau masalah , antara lain :

a. Kompromi, dengan cara ini individu atau kelompok akan mempertimbangkan konflik yang ada dengan mengajukan pendapat dari pihak-pihak yang bersangkutan.

b. Mediasi, menggunakan pihak ketiga sebagai penengah dan menyelesaikannya dengan bersama-sama, yang dimana kedua belah pihak yang berkonflik memberikan statement. Sebagai penengah , mediator tidak memihak kepada siapa pun.

          Contoh KONFLIK dalam suatu organisasi adalah pada masalah tentang Buruh dengan PT Megariamas. Konflik terjadi karena para Buruh PT Megariamas tidak diberi THR oleh perusahaan tersebut . Para Buruh pun berdemo di depan Perusahaan untuk menuntut hak mereka. Hanya karena ada persoalan internal mereka pun terkena imbasnya. Para Buruh berpendapat bahwa Perusahaan memang tetap harus memberikan mereka THR karena mereka menganggap Perusahaan tidak mengalami kerugian material melainkan mengalami hal yang sebaliknya .
          Dalam kasus ini dapat kita lihat bahwa konflik yang terjadi dalam suatu organisasi bisa ditekankan disini suatu perusahan,dimana seorang pemimpin yang tidak bertanggung jawab dan tidak adil dalam memimpin suatu perusahan.Mereka senantiasa mempermainkan rakyat kecil dan bertindak sangat tidak bijaksana sebagai seorang yang memiliki kekuasaan,mereka dengan mudah dapat mengeluarkan seorang karyawan yang dianggap terlalu vocal dan maengancam para karyawanya dengan tidak memberikan THR..
          Dan bila dalam kasus ini banyak cara untuk menyelesaikanya mungkin dengan cara MEDIATOR. Jika dengan cara mediator tidak berhasil juga perlu adanya proses HUKUM karena disini telah melanggar hak seseorang dan telah melanggar hukum yang berlaku tentang pemberian THR kepada tenaga kerja. Saya rasa ini adalah solusi yang mungkin bisa menyelesaikan konflik dalam perusahaan ini,ada baiknya berikanlah apa yang menjadi haknya setelah iya mengerjakan kewajibanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar