WELCOME

Selasa, 22 November 2011

Tanah Mutiara Hitam

Keindahan dan Kebudayaan Irian Jaya

Irian merupakan salah satu pulau paling timur Indonesia. Belahan timurnya merupakan negara Papua Nugini atau New Guinea. Irian mempunyai banyak keindahan, itu karena letaknya yang mempunyai keindahan alam yang sangat mengagumkan misalkan saja mempunyai pegunungan-pegunungan yang indah. Misalkan saja Irian mempunyai pegunungan Jayawijaya yang termasuk gunung tertinggi di Indonesia.

Kebudayaanya juga sangat beranekaragam, banyak suku-suku yang terdapat di Irian. Contohnya saja adasuku amugme, dan suku asmat. Mereka banyak terdapat di daerah-daerah terpencil di pulau Irian yang masih mempunyai adat yang sangat kuat. suku-suku ini tidak terpengaruh dari dunia luar yang mempunyai teknologi-teknologi canggih. Mereka menutup diri dari dunia luar dan masih sangat tradisional. Misalkan saja mereka masih memakai koteka yang terbuat dari batang bambu untuk menutupi bagian tubuh sensitif mereka.

Tidak hanya keindahan dan suku-suku saja tetapi juga Irian juga mempunyai hasil-hasil kerajinan tangan misalkan saja :
1. pisau belati sebagai senjata khas papua
2. rumah adat disebut rumah honai
3. kesenian patung yang disebut toten
4. benda khas papua yakni koteka
Itulah beberapa benda kerajinan hasil dari kebudayaan Irian yang sangat menarik>

Arti Penting Kepemimpinan

Arti kepemimpinan :
Mempunyai tugas untuk menjadikan organisasinya menjadi organisasi yang solid, dan fokus mengemban organisasi tersebut.

Tipe-tipe kepemimpinan :
1. Otokratik: egois dan otoriter
2. Paternallistik : ada karena dihormati dilingkungannya
3. Karismatik : mempunyai daya tarik sehingga menimbulkan simpatik
4. Demokratik : pemimpin yang disegani karena menjunjung tinggi nilai HAM
Teori-teori :+ Seseorang dilahirkan sebagai pemimpin
+ Pemimpin harus diberikan pelatihan
+ Seseorang yang dijadikan pemimpin harus dikembangkan kemampuannya

Dibalik tipe-tipe kepemimpinan dalam suatu organisasi , juga ada yang mengatakan teori-teori yang dilihat dari hasil survey yang dilakukan oleh orang-orang mempelajari kriteria-kriteria yang dilakukan oleh seorang pemimpin.

Diantaranya adalah:


1. Teori GeneticInti dari teori ini tersimpul dalam mengadakan “leaders are born and not made“. bahwa penganut teori ini mengatakan bahwa seorang pemimpin akan karena dilahirkan dengan bakat pemimpin.Dalam keadaan bagaimana pun seorang ditempatkan pada suatu waktu ia akan menjadi pemimpin karena ia dilahirkan untuk itu. Artinya takdir telah menetapkan ia menjadi pemimpin.

2. Teori SosialJika teori genetis mengatakan bahwa “leaders are born and not made”, make penganut-penganut sosial mengatakan sebaliknya yaitu : “Leaders are made and not born“.
Penganut-penganut teori ini berpendapat bahwa setiap orang akan dapat menjadi pemimpin apabila diberi pendidikan dan kesempatan untuk itu.

3. Teori EkologisTeori ini merupakan penyempurnaan dari kedua teori genetis dan teori sosial.

Perubahan Dan Perkembangan Dalam Organisasi

Organisasi sebagai suatu bentuk kehidupan dalam masyarakat juga mengalami perubahan, karenanya organisasi juga harus selalu menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang terjadi. Organisasi mengalami perubahan karena organisasi selalu menghadapi cobaan dengan kata lain mengalami berbagai macam tantangan.

Salah satu yang sangat berpengaruh dalam melakukan perkembangan dalam organisasi adalah pemimpinnya dapat membawa organisasi tersebut kearah yang lebih baik, maka perkembangan organisasi tersebut menuju arah kebaikan.

Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus.Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.

Jadi, factor-faktor yang mempengaruhi dalam organisasi memang sangat berpengaruh banyak dalam suatu organisasi, contohnya : Motivasi dalam organisasi bertujuan untuk mendorong semangat para anggota organisasi, meningkatkan produktivitas, kedisiplinan, dan menciptakan kesejahteraan organisasi agar tercapai tujuan organisasi dengan baik.

Akan tetapi apabila perubahannya bersifat negatif, akan berpengaruh buruk pada organisasi itu. Oleh karena itu di butuhkan pemimpin yang berkualitas dalam melakukan perubahan-perubahan dan perkembangan dalam sebuah organisasi tersebut

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

Komunikasi adalah suatu penyampaian informasi dari komunikator kepada komunikan. Dalam organisasi komunikasi sangatlah penting untuk kemajuan organiasasinya. Jika melakukan komunikasi dengan baik, maka informasi yang diberikan dari atasan akan mudah dipahami oleh bawahannya, dan bawahannyapun cepat tanggap mengerjakan apa yang telah diperintahkan oleh atasannya.

Komunikasi akan berjalan baik bila bertatap langsung antara komunikator dengan komunikan. Dengan cara bertatap langsung kita dapat melihat gaya tubuhnya sang komunikator hingga mudah dipahami oleh komunikan, sehingga komunikasi berjalan dengan baik.

Tujuan berkomunikasi adalah agar tidak terjadi miss comunication saat penyampaian informasi

Konteks Komunikasi :Komunikator ---> Percakapan ---> Komunikan

Dimensi-dimensi komunikasi :
  • Komunikasi eksternal : interkasi anggota organisasi dengan individu diluar organisasi
  • Komunikasi internal : interaksi antar anggota organisasi

PROSES YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Proses pengambilan keputusan dalam berorganisasi dibagi menjadi 4 metode yaitu :

1. Authority Rule without discussion (kewenangan tanpa diskusi)
Dimana metode ini seringkali digunakan oleh para pemimpin dan memiliki keuntungan yang cepat dalam arti ketika organisasi tidak mempunyai waktu yang cukup untuk memutuskan keputusan.

2.Expert Opinion (pendapat ahli)
Metode ini akan bekerja dengan baik, apabila seorang anggota yang dianggap ahli memang benar-benar tidak diragukan lagi kemampuannya dalam hal tertentu oleh anggota organisasi itu.

3.Authority Rule After Discussion (Kewenangan setelah diskusi)
Metode ini akan meningkatkan kualitas dan tanggung jawab para anggotanya,maksudnya pendapat dari anggota sangat diperhatikan dalam proses pembuatan keputusan, namun perilaku pemimpin dan kelompok masih berpengaruh.

4. Consensus (Kesepekatan)
Metode yang terakhir ini memiliki keuntungan yaitu partisipasi penuh dari seluruh anggota akan dapat meningkatkan kualitas keputusan yang diambil, seperti tanggung jawab para anggota dalam mendukung keputusan tersebut.

Rabu, 16 November 2011

THANK YOU MY BELOVED FRIENDS

Bangun di pagi hari dengan penuh semangat dan senyuman berangkat ke Kampus .. Sesampainya di kelas dapat ucapan "Happy Birthday" dari seluruh teman sekelas.. Senang banget rasanya jika di hari ulang tahun banyak yang mengingatnya.. Surprise 9 november berakhir begitu saja ? Tidak ! Siangnya di kampus gue nerima surprise lagi dari Anggi , Eka dan Lani ... Senaaaaaaang banget dapet surprise bertubi-tubi seperti ini.. Makasih juga yaaah yaang buat Boneka Elmo-nyaaa (ɔ‾з‾)ɔ


boneka ELMO dari Anggi , Eka dan Lani