WELCOME

Selasa, 28 Mei 2013

CONTOH PROPOSAL

I.PENDAHULUAN
Mempererat Hubungan Antar Semua Warga Masyarakat Adalah Hal Yang Wajib Bagi Setiap Warga Masyarakat , khususnya Warga Negara Indonesia yang merupakan negara yang menjunjung tinggi rasa kebersamaan anatra sesama masyarakat, maka dari itu di adakan lomba untuk memperingati HUT RI KE 67 yang bertujuan untuk memepererat tali persaudaraan antar warga dan juga sarana memepersatukan masyarakat

II.PERUMUSAN MASALAH
Desa Slogoretno merupakan salah satu Desa yang ada di Indonesia yang Peduli Terhadap Negara dan juga sejarahnya, Maka dari itu untuk Mempringati HUT RI ke 67 Desa Curug turut  Memeriahkan HUT dengan cara mengadakan lomba antar warga, yang bertujuan untuk meramaikan dan juga sebagai ajang silahtirahmi antar warga di desa Curug.

III.TUJUAN
Tujuan di adakan lomba adalah sebagai berikut
1. Mmpererat Hubungan antar warga masyarakat
2. Memeriahkkan HUT RI KE 67
3. Menghargai Jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur di medan perang

IV.SASARAN
Sasaran di adakan kegiatan ini adalah seluruh warga masyarakat Desa Slogoretno

V. TEKNIK PELAKSANAAN
Teknik pelaksasanaan lomba sebagai berikut
1. Setiap warga berhak turut berpartisipasi dalam lomba
2.  Mengikuti lomba tidak akan di kenai biaya apapun
3.  Setiap warga beleh mengikuti lomba lebih dari satu(1) lomba asalkan waktunya
     tidak berbenturan dengan lomba lain

TEKNIK PEMBUATAN PROPOSAL

DEFINISI
Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yabng dibuat dalam bentuk formal dan standar. Dalam pengertian ilmiah, proposal adalah suatu perancangan desain penelitian yang akan dilakukan seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian. Sedangkan proposal dalam pengertian umum memiliki makna suatu usulan rancangan atau kegiatan.
Bentuk proposal penelitian dan proposal umum memiliki banyak kemiripan. Bedanya, bahasa yang digunakan dalam proposal umum lebih lentur dan tidak terlalu kaku dalam aturan penulisannya. Meskipun begitu, penulisan proposal umum harus tetap mengindahkan kaidah-kaidah dan sistematika tertentu, agar dapat lebih midah dimengerti oleh orang-orang yang membacanya.
Penulisan proposal adalah suatu langkah penggabungan dari berbagai tahap perencanaan yang telah dibuat di tahap sebelumnya. 

Syarat-syarat Proposal yang Baik

1. Jelas (Clear)
   Yang dimaksud jelas, proposal harus dapat memaparkan kegiatan 
   usaha secara jelas, terutama mengenai :

  • bidang usaha
  • status kepemilikan,
  • surat izin badan usaha yang diperlukan,
  • bentuk kerja sama yang ditawarkan,
  • pasar produk yang ditawarkan,
  • tenaga kerja,
  • pesaing,
  • bahan baku.


2. Singkat (Consice)
   Proposal harus ditulis singkat tanpa melupakan kaidah-kaidah 
   penulisan dan mengurangi kejelasan dan kelengkapan proposal.  
   Harap diingat, bahwa dunia usaha selalu harus mengikuti 
   perkembangan, karenanya penyampaian sesuatu secara singkat dan 
   tepat pada sasaran merupakan sesuatu keharusan

3.
Lengkap (Complette)
   Proposal harus dibuat secara lengkap, artinya proposal harus 
   dibuat dengan informasi pendukug. Kelengkapan informasi 
   terutama mengenai pesaing dan peluang pasar akan sangat 
   membantu pelaksanaan usaha. Usaha menutup-nutupi informasi 
   akan menjadikan bumerang bagi pengelola usaha, karena pada 
   waktunya akan diketahui juga.

4. Benar (Correct) 
   Kebenaran proposal sangat dipengaruhi oleh nurani pembuat. 
   Jangan sampai karena ingin meyakinkan dan membuat proposal 
   semenarik mungkin, penyusun menyembunyikan informasi-informasi 
   yang yang dirasa kurang menguntungkan. Bila pada suatu waktu 
   diketahui ketidkbenaran proposal, nama baik dan kredibilitas 
   penyusun sangat dipertaruhkan. Adalah sesuatu hal yang sangat 
   sulit meyakinkan orang, bila pernah membohonginya, dasar utama 
   dari bisnis adalah kepercayaan, karenanya kepercayaan adalah 
   sesuatu yang sangat mahal.

5. Tidak kadaluwarsa (up to date)
   Keakuratan dan ketepatan data pendukungsangat diperlukan dalam 
   penyusunan usaha. Perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat 
   pesat mengharuskan kegiatanusaha mengikutinya. Proposal 
   usahapun demikian, ia harus dibuat sesuai perkembangan. 
   Perkembangan tidak hanya sebatas pada perkembangan ilmu dan 
   teknoligi saja, tetapi juga perkembangan pranatadan nilai-
   nilai yang dianut masyarakat.

Sistematika Pembuatan Proposal