WELCOME

Minggu, 10 Maret 2013

KARYA ILMIAH, SEMI ILMIAH dan NON-ILMIAH


KARYA ILMIAH
Karya Ilmiah adalah laporan tertulis yang dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim yang memaparkan hasl penelitian dengan memenuhi etika dan kaidah keilmuan. Jenis-jenis  karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.
Ciri/sifat karya ilmiah formal harus memenuhi syarat:
1. Lugas dan Tidak Emosional
Mempunyai satu arti, sehingga tidak ada tafsiran sendiri-sendiri (interprestasi yang lain).
2. 
Logis
Disusun berdasarkan urutan yang konsisten
3. 
Efektif
Satu kebulatan pikiran, ada penekanan dan pengembagan.
4. 
Efisien
Hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami
5. 
Ditulis dengan Bahasa Indonesia yang baku.


SEMI   ILMIAH
Karya tulis semi ilmiah merupakan sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan yang ditulis dengan bahasa konkret dan formal, kata-katanya teknis dan didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan kebenarannya. Karya tulis ini juga merupakan sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannya tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering dimasukkan dalam kary tulis ini. Karya tulis semi ilmiah biasanya digunakan dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan cerpen.



Ciri – ciri Karangan Semi-Ilmiah :
  §  Emotif
           Kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari  keuntungan dan sedikit
            informasi.
  §  Persuasif
          Penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap cara 
         berfikir pembaca dan cukup informative.
  §  Deskriptif
         Pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif.
  §  Kritik tanpa dukungan bukti
  §  Ditulis berdasarkan fakta pribadi
  §  Fakta yang disimpulkan subyektif
  §  Gaya bahasa formal dan popular
  §  Mementingkan diri penulis


KARYA NON ILMIAH
Karya non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).


Ciri-ciri karya tulis non-ilmiah, yaitu:
  §  Ditulis berdasarkan fakta pribadi
  §  Fakta yang disimpulkan subyektif
  §  Gaya bahasa konotatif dan populer
  §  Tidak memuat hipotesis
  §  Penyajian dibarengi dengan sejarah
  §  Bersifat imajinatif
  §  Situasi didramatisir
  §  Bersifat persuasif
  §  Tanpa dukungan bukti


Perbedaan Karya Ilmiah dengan Nonilmiah :
Istilah karya ilmiah dan nonilmiah merupakan istilah yang sudah sangat lazim diketahui orang dalam dunia tulis-menulis. Berkaitan dengan istilah ini, ada juga sebagian ahli bahasa menyebutkan karya fiksi dan nonfiksi. Terlepas dari bervariasinya penamaan tersebut, hal yang sangat penting untuk diketahui adalah baik karya ilmiah maupun nonilmiah/fiksi dan nonfiksi atau apa pun namanya, kedua-keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Perbedaan-perbedaan yang dimaksud dapat dicermati dari beberapa aspek.
1. Karya ilmiah harus merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (faktual objektif). Faktual objektif adalah adanya kesesuaian antara fakta dan objek yang diteliti. Kesesuaian ini harus dibuktikan dengan pengamatan atau observasi.
2. Karya ilmiah bersifat metodis dan sistematis. Artinya, dalam pembahasan masalah digunakan metode atau cara-cara tertentu dengan langkah-langkah yang teratur dan terkontrol melalui proses pengidentifikasian masalah dan penentuan strategi.
3. Dalam pembahasannya, tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah. Dengan kata lain, ia ditulis dengan menggunakan kode etik penulisan karya ilmiah. Perbedaan-perbedaan inilah yang dijadikan dasar para ahli bahasa dalam melakukan pengklasifikasian.


Perbedaan Karya Ilmiah dan Semi Ilmiah
Terdapat tiga bagian dalam konvensi penulisan karangan ilmiah, yaitu bagian awal karangan (preliminaries), bagian isi (main body), dan bagian akhir karangan (reference matter).
Berbeda dengan karangan ilmiah, bahasa dalam karangan semiilmiah/ilmiah popular dan nonilmiah melonggarkan aturan, seperti menggunakan kata-kata yang bermakna konotasi dan figurative, menggunakan istilah-istilah yang umum atau popular yang dipahami oleh semua kalangan, dan menggunakan kalimat yang kurang efektif seperti pada karya sastra.
Berikut perbandingan istilah ilmiah dan semi ilmiah/popular.

Kata Ilmiah :
         ·    Metode
         ·    Prosedur
         ·    Sahih
         ·     Fonem
         ·     Populasi
         ·     Stadium
         ·     Karbon
         ·     Produk
         ·     Volume
         ·     Makro
         ·    Paradigma

Kata Populer  :
         ·   Cara
         ·      Langkah-langkah
         ·      Sah
         ·      Bunyi
         ·     Penduduk
         ·     Tahapan
         ·     Orang
         ·      Hasil
         ·      Isi
         ·      Besar
         ·   Pandangan

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar